The Gifted (2018) : Sinopsis dan Profil Pemain


SMA Ritdha adalah sekolah terbaik yang ada di Thailand, hanya orang-orang yang pintar yang bisa masuk ke sekolah tersebut. Bahkan sekolah ini memiliki sistem kelas bertingkat 1-8 dari siswa biasa sampai siswa yang pintar dipisahkan. Di kelas 1 ini tempat siswa yang pintar dan mendapat perlakuan istimewa yang berbeda  dengan kelas biasa lainnya. Namun ada kelas yang lebih istimewa dan diinginkan semua siswa yaitu "Gifted" atau kelas program berbakat, dimana kelas ini akan memberikan perlakuan yang lebih istimewa untuk mendukung potensi yang dimiliki para siswa. Dari kelas 1-8 semua wajib mengikuti Ujian Penempatan untuk bisa memperebutkan kursi di kelas Gifted ini. Namun hanya sedikit yang bisa masuk kelas ini dan tentunya berbakat. Sistem sekolah yang tidak adil ini banyak mendapat pemberontakan dan satu per satu rahasia masa lalu pun mulai terungkap.

Korapat Kirdpan (Nanon) berperan sebagai Pawaret Sermrittirong biasa di panggil Pang. Pemeran utama yang mempunyai  jiwa keadilan ini adalah siswa kelas X-8, dia merasa beruntung bisa masuk di SMA Ritdha tetapi Pang hanya bisa masuk di kelas paling rendah dan memang kemampuan akademis juga nya rendah. Namun Pang adalah satu-satunya siswa pertama dari kelas X-8 yang berhasil masuk ke kelas program berbakat atau Gifted. Pang juga bingung mengapa dia bisa lolos Ujian Penempatan tersebut.

Wachirawit Ruangwiwat (Chimon) berperan sebagai Wasuthorn Worachotmethee biasa di panggil Wave. Wave adalah siswa pintar dari kelas 1, Wave juga berhasil masuk ke kelas program berbakat. Wave mempunyai potensi yang sangat luar biasa yaitu bisa meretas semua perangkat elektronik dan juga pandai dalam bidang matematika, pemrograman dan komputer. Namun wave orang yang sangat tidak peduli dengan orang lain bahkan dia tidak mau memiliki teman, Wave juga menganggap semua temannya memiliki kemampuan yang tidak bisa mengalahkan dirinya. Wave sangat membenci Pang karena selalu bisa mengalahkannya dalam hal apapun.

Apichaya Thongkham (Lilly) sebagai Chayanit Prachkarit biasa dipanggil Namtaan. Namtaan juga siswa dari Kelas I. Potensi Namtaan yaitu bisa melihat serta mendengar peristiwa sebelumnya pada suatu objek dengan hanya memegang objek tersebut. Namun Namtaan tidak bisa menggunakan potensinya secara maksimal karena di mempunyai penyakit hipertensi primer yang bisa melemahkan tubuhnya. 

Harit Cheewagaroon (Sing) sebagai Wichai Sai-Ngern biasa di panggil Ohm. Ohm adalah siswa dari Kelas II, Ohm mempunyai sifat yang konyol dan meyakini bahwa dirinya lucu. Ohm memiliki potensi psikokinesis yaitu bisa menghilangkan suatu benda maupun manusia serta bisa mengembalikan sesuai keinginannya, semakin hari potensi nya berkembang sampai Ohm bisa berteleportasi. Saat Ohm berhasil dengan potensi nya dia pasti akan mimisan.

Ramida Jiranorraphat (Jane) sebagai Irin Jaratpun biasa di panggil Claire. Claire dari Kelas I dan bergabung di Klub Drama. Claire memiliki potensi sinestesia yaitu bisa melihat aura atau perasaan seseorang melalui warna yang dilihatnya. Contoh seperti merah untuk marah, oranye untuk kebahagiaan, merah muda untuk cinta, hijau untuk kebencian dll. Claire merupakan kekasih Punn dan teman Korn dari kecil.

Atthaphan Phunsawat (Gun) sebagai Punn Taweesilp. Punn adalah siswa dari Kelas I. Punn memiliki potensi meniru sesuatu (bakat seseorang) secara sempurna hanya dengan melihat nya. Namun dengan meniru ini menyebabkan Punn memiliki kepribadian ganda (normal, jahat, yang berperang, pemimpin maupun bunuh diri) dan itu sangat mengganggu psikisnya karena menyebabkan dia ingin selalu menonjol di setiap bidang. Punn merupakan kekasih dari Claire.

Pattadon Janngeon (Fiat) sebagai Thanakorn Gorbgoon biasa di panggil Korn. Korn juga berasal dari Kelas I. Korn memiliki potensi bisa selalu terjaga selama berhari hari tanpa rasa kantuk. Korn sebelumnya pernah suka dengan Claire namun ditolak. Korn sangat menyukai fotografi, lalu dia didekati oleh seorang murid biasa yaitu Koi yang ternyata hanya memanfaatkan Korn untuk mencari informasi tentang potensi para siswa kelas Gifted.

Napasorn Weerayuttvilai (Puimek) sebagai Patchamon Pitiwongkorn biasa di panggil Mon. Mon berasal dari Kelas II. Potensi Mon adalah memiliki kekuatan seperti manusia super maka dari itu Mon bergabung dengan Klub Seni Bela Diri agar bisa terus mengembangkan kekuatannya. Namun ternyata tubuhnya menghasilkan feromon yang dikeluarkan melalui cairan di tubuhnya baik keringat maupun air mata. Dan jika seseorang terkena itu maka seseorang tersebut bisa menjadi gila, kejam, bisa mengungkapkan perasaan asli mereka bahkan bisa sampai membunuh.

Chatchawit Techarukpong (Victor) sebagai Porama Wongrattana biasa dipanggil Pak Pom. Pak Pom adalah penanggung jawab atas kelas program berbakat. Dulu Pak Pom juga tergabung di kelas program berbakat angkatan 3, Pak Pom memiliki potensi yang luar biasa namun di sembunyikan dari siswa kelas Gited. Ternyata dengan potensi tersebut Pak Pom dimanfaatkan oleh kepala sekolah nya untuk kepentingan menutupi rahasia sekolah.

Chayapol Jutamat (AJ) sebagai Chanuj Saeliudi panggil Jack, dan Chayakorn Jutamat (JJ) sebagai Chanet Saeliu dipanggil Jo. Mereka berasal dari kelas III. Jack dan Jo adalah siswa kembar identik yang memiliki potensi merespon sesuatu atau rangsangan secara sinkron. Jadi misal Jack menabrak pintu maka Jo akan ikut merasakan sakit nya. Jika Jo makan maka Jack juga akan merasa kenyang. (Jadi bisa hemat ya guys)

Katreeya English sebagai Ladda Ngamkul. Ibu Ladda adalah pendisiplin sekolah. Karena penegakan hukumnya yang sangat serius serta ketat Ibu Ladda dipandang menakutkan dan buruk oleh para siswa.

Wanchana Sawasdee (Burung) sebagai Supot Chueamanee. Direktur sekolah SMA Ritdha ini juga memiliki potensi yang sangat luar biasa, dan memanfaatkannya untuk terus mencari siswa berbakat. Beliau selalu menganggap yang kuat lah yang memimpin maka dari itu beliau membuat kelas program berbakat serta memperlakukan siswa Gifted lebih istimewa. Dan membiarkan siswa biasa lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOUL (2020 Film) "Everybody has a soul. Joe Gardner is about to find his"

Tokoh-tokoh di film Soul (2020)